Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 85

Aku tidak lanjut mendengarkan lagi, karena semakin lama aku di sana, semakin besar pula kemungkinan ketahuan. Aku segera menggenggam ponsel dan berlari cepat ke luar pintu. Yudo bersandar di sisi pintu, wajahnya diterangi cahaya lentera merah di sampingnya. Garis wajahnya yang tegas tampak sedikit melembut. Saat melihatku datang, alisnya yang tegang sedikit mengendur. "Bagaimana?" "Kita bicarakan di dalam mobil!" Setelah masuk ke mobil, aku langsung memutar rekaman itu untuk Yudo. Yudo terlihat tenang, bibir tipisnya menegang menjadi satu garis lurus, rona wajahnya makin lama makin gelap. Dari sorot matanya yang tajam memancar cahaya dingin, jemarinya pun menggenggam erat. Siapa pun yang mendengar kata-kata itu pasti akan marah. Terlebih lagi, Yudo adalah bagian dari Keluarga Gunawan! Fany bahkan berani berniat menipu uang Yudo. Tidak bisa dipungkiri, nyalinya benar-benar besar! Dia menganggap semua orang bisa dibohongi begitu saja. Aku bisa memahami mengapa Yudo marah. Aku pun berusah

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.