Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 90

Aku mengangkat tangan, wajahku tidak bersalah. "Tanyakan saja padanya." Fany menatapku dengan hati-hati, matanya tidak mengeluarkan air mata, tetapi penuh ketakutan. Dia mungkin tidak pernah membayangkan aku akan punya bukti! Dia menggeleng pada Gio. "Gio, Queny nggak menindas aku. Tadi aku hanya nggak sengaja terjatuh, lalu Queny malah ingin menolongku." "Fany, kamu jangan membela dia!" "Aku nggak membela dia! Mana mungkin aku membohongimu? Queny itu begitu lembut dan baik hati, nggak mungkin menyakitiku! Aku juga nggak apa-apa." Gio setengah percaya setengah ragu. "Kamu benar-benar nggak apa-apa?" "Aku tahu tubuhku sendiri. Tadi kenapa kamu begitu galak pada Queny? Cepat minta maaf padanya!" "Bagus kalau dia nggak mengganggumu. Untuk apa aku minta maaf? Bukankah hanya galak sedikit padanya?" Gio melirik ke sekeliling, masih ada beberapa karyawan yang menjulurkan leher menonton. Kalau dia sampai minta maaf, bukankah itu sangat memalukan? Apalagi dia setiap hari di kantor suka menyombo

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.