Bab 110
Gisel menatap Jason dengan mata yang bersinar seperti bintang.
Jason bertatapan dengan mata Gisel. Sinar terang dalam mata Gisel sedikit menjengkelkan.
Gisel begitu ingin menikah dengan Felix?
Timbul sebuah pikiran jahat di hati Jason untuk pertama kalinya. Jason ingin menghancurkan sinar terang yang menjengkelkan itu. Jason berpikir sejenak, lalu berkata dengan serius, "Sekarang mungkin sudah telat."
"Sudah telat? Kenapa sudah telat?" Gisel terbengong, tetapi sinar terang di matanya benar-benar hancur.
Bukankah sedang dinegosiasikan? Negosiasi belum selesai, mengapa sudah telat?
"Omongan Nona Gisel tadi mengingatkanku. Kurasa, akan lebih baik bagi Michelle kalau kita menikah," jawab Jason dengan sungguh-sungguh. Seperti sudah dipertimbangkan dengan matang.
Gisel menatap Jason dengan bengong dan menelan air liur tanpa sadar. Jadi, dia menggali lubang untuk mengubur diri sendiri?
Seketika itu, Gisel bahkan lemas untuk berbicara.
Tidak benar. Jika Jason bertemu dengannya, apakah mungkin

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link