Bab 147
Saat ini sebagian besar orang melihat ke arah Gisel. Beberapa dari mereka mengenali Gisel dan berteriak, "Bukankah itu Gisel!?"
"Itu Gisel si wanita nggak tahu malu yang begitu ngotot menikahi Felix?"
"Benar, tapi pada akhirnya mereka nggak jadi menikah. Mana mungkin Felix bisa bersedia menikahi dirinya yang seperti itu?"
"Bekas luka di wajahnya sangat menakutkan. Hanya dengan melihatnya saja sudah akan membuatmu mimpi buruk, 'kan? Siapa yang berani menikah dengan orang seperti ini?"
"Pernikahannya gagal, tapi dia masih memberikan Grup Hinton kepada Felix, benar-benar bodoh."
"Kamu mencuri barang orang lain, tentu saja kamu harus diselidiki." Rachel yang melemparkan tuduhan langsung merasa agak takut setelah melihat penampilan Gisel. Akan tetapi, setelah mendengar komentar semua orang, Rachel pun mendapatkan keberanian serta kepercayaan diri lagi. Gisel ini bodoh sekali, apa yang harus dia takutkan?
Dia juga punya 'bukti', jadi apa yang dia takutkan?
"Bukti." Gisel mengangkat kelopak m

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link