Bab 209
"Kakek, jadi baru sekarang kamu sadar kalau urusan anak dan cucu biarlah mereka yang mengurusnya sendiri?" Luca mendengus dingin, jelas tidak percaya. Dulu saat Javier terus mendesaknya untuk menikah setiap hari, pria tua ini tidak pernah berkata seperti itu.
"Pokoknya, mulai sekarang aku nggak akan ikut campur urusanmu lagi. Apakah kamu bisa menikahi Gisel atau nggak, itu sepenuhnya tergantung padamu," kata Javier sambil melangkah pergi, tidak lagi memedulikan Luca.
Luca benar-benar tercengang. Apa kakeknya benar-benar tidak akan ikut campur lagi?
Javier adalah orang yang terkenal tidak pernah mau kalah. Jika dia memutuskan mundur dari urusan ini, hanya ada satu penjelasan. Dia benar-benar kalah dari Gisel, sehingga tidak punya pilihan selain melepaskan diri dari masalah ini.
Siapa Javier? Dulu dia adalah sosok yang luar biasa, seorang tokoh yang sangat disegani.
Terlebih lagi, Javier berbeda dari orang kebanyakan. Dia tak pernah memperhatikan detail dalam melakukan sesuatu. Dia selal

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link