Bab 316
Felix memang punya cara tersendiri dalam merayu wanita, "Gisel, aku sudah beli hadiah untukmu, tapi belum sempat bertemu denganmu. Besok aku akan suruh seseorang antarkan padamu. Kamu harus berperilaku baik ya."
Demi mendapatkan proposal tender, dia rela mengeluarkan sedikit usaha lebih.
"Baik." Gisel menjawab dengan lembut, lalu menundukkan kepala. Dia tampak seperti seorang gadis yang malu-malu dan terpesona, tetapi matanya penuh dengan ejekan dingin.
Sialan! Kenapa Felix begitu berani? Dari mana dia mendapat kepercayaan diri sebesar itu?
Kalau bukan demi menyembunyikan dirinya sendiri, demi melindungi Harvel dan kakaknya dengan lebih baik, Gisel benar-benar ingin menendang Felix ke luar angkasa.
"Gisel, aku ada urusan lain, kamu pulang dulu. Besok tunggu hadiahnya." Felix sangat puas dengan sikap Gisel saat ini. Dia merasa telah sepenuhnya mengendalikan segalanya.
Felix masih ada janji dengan orang lain, jadi setelah berbicara dengan Gisel, dia pun pergi.
Gisel menatap kepergian Fel

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link