Bab 32
Jane sedikit terkejut, lalu menghela napas lagi. Ya ampun, betapa Gisel sangat lugu, naif dan lembut! Wanita satu ini mudah sekali ditindas! Jane sudah mengatakan semua yang bisa dia katakan, jadi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa apabila Gisel tetap tidak mengerti maksudnya.
"Kok bisa-bisanya orang secerdas Delin membuat kesalahan konyol seperti itu?" gumam Liam yang sedang menonton kehebohan ini di lantai atas. Ucapan Jane membuatnya mendadak menyadari sesuatu.
"Nyonya Delin sengaja menyusun semua ini untuk menjebak Nona Gisel, jadi Nyonya Delin pasti membuat bekas luka berdasarkan bekas luka di wajah Nona Gisel. Tapi, kok jadinya beda? Bisa-bisanya kesalahan fatal ini terjadi dalam rencana Nyonya Delin? Kecuali ...." Liam mendadak berhenti bicara, dia terpikirkan sesuatu.
"Apa jangan-jangan Nona Gisel sudah tahu tentang rencana Nyonya Delin dan sengaja melakukan semua ini? Tapi, Nona Gisel 'kan sangat naif dan lugu ...."
Naif? Lugu?
Jason jadi teringat akan wanita yang memborgolny

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link