Bab 380
Gisel tidak membalikkan badannya, dia hanya berkata sambil tersenyum, "Aku harap kita bisa jadi orang asing kalau bertemu lagi di masa depan. Nggak cuma Nyonya Helen, tapi semua anggota Keluarga Dallas. Kecuali Michelle, aku harap Nyonya Helen bisa mengingatnya."
Helen terdiam di tempat, dia menatap Gisel dengan tatapan rumit. Helen mungkin merasa Gisel sedang berakting, tapi aktingnya sudah kelewatan.
Gisel mengabaikannya dan meninggalkan ruang kerja.
Gisel langsung naik ke lantai atas untuk mengemasi barang-barangnya begitu keluar dari ruang kerja, barangnya tidak terlalu banyak. Jadi Gisel sudah selesai berkemas dalam beberapa menit.
Saat Gisel ingin turun ke lantai bawah, dia kebetulan bertemu dengan Helen yang ingin naik ke lantai atas. Gisel tersenyum sopan pada Helen, lalu memberi jalan padanya.
Helen tertegun sejenak, dia menatap Gisel dengan tatapan yang rumit, "Gisel, apakah kamu nggak menyalahkanku?"
Gisel tersenyum dengan lebar, "Sama sekali nggak."
Helen terkejut, raut waj

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link