Bab 420
Terutama karena hal terakhir yang Trevo katakan adalah obrolan antar teman, tetapi 'Juli' tetap menolak tanpa ragu.
Kalau begitu, kami nggak akan ganggu Pak Juli lagi. Sekarang Trevo telah memahami sikap 'Juli' dan tahu tidak ada gunanya mengatakan hal lain.
Pak Trevo, hati-hati di jalan. Akhirnya Gisel menghela napas lega. Untung saja akhirnya Trevo menyerah.
Gisel hanya merasa jantungnya akan berhenti berdetak. Dia merasa kalau menolak Trevo untuk kelima kalinya, mungkin dia akan disambar petir.
Trevo ingin berbalik untuk pergi, tetapi Jason berdiri diam dan masih menatap 'Juli'.
Jason tiba-tiba berkata, "Pak Juli nggak suka dengan Keluarga Dallas?"
Hah? Nggak? Gisel yang baru saja menolak Trevo empat kali masih merasa sangat bersalah. Jason tiba-tiba menanyakan hal seperti itu dan dia merasa agak bingung selama beberapa saat.
Jason menatap 'Juli' dan menyipitkan matanya, "Terus bagaimana pendapat Pak Juli tentang Keluarga Dallas?"
Gisel agak terkejut, lalu menoleh ke arah Jason, "Ke

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link