Bab 47
"Kak, identitasku sebagai Juli belum bisa muncul," ujar Gisel. Dalam rencananya selanjutnya, identitas Juli Padma tidak akan muncul secepat ini. Tentu saja, Gisel juga tidak mungkin menggunakan identitasnya secara langsung.
Suara di ujung telepon yang lain berhenti sejenak, lalu menyahut, "Ini cuma masalah kecil untukmu. Identitas Juli itu nggak diperlukan. Kamu cukup menyamar dan aku akan memastikan nggak akan mengungkapkan apa pun tentangmu."
"Baiklah, Kak," timpal Gisel kali ini segera menyetujuinya. Dia hanya tidak ingin identitas Juli terungkap begitu cepat dan memengaruhi rencananya. Karena si Kakak Senior sudah mengatur segalanya, jadi Gisel juga tidak perlu merasa khawatir.
"Kakak Senior, siapa orang itu?" tanya Gisel. Dia sangat mengenal kakak seniornya itu dan dia bukanlah orang yang sangat antusias. Gisel masih sedikit penasaran tentang siapa yang meminta kakak seniornya untuk membantu begitu banyak.
"Namanya Cato Almer, putra kedua dari Grup Almer."
Gisel tertegun sejenak k

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link