Bab 485

Karlen merasa sakit hati saat melihat penampilan putranya, "Dito-ku, cepat lepaskan Dito." Karlen juga melihat Jason bukanlah orang yang sama yang takut dengan Keluarga Hinton mereka sebelumnya. Dia juga tidak berani berlagak sombong dan hanya bisa menoleh ke Bahir, "Ayah, cepat selamatkan Dito. Dia itu cucumu yang paling luar biasa." Anggota Keluarga Hinton lainnya sangat ketakutan sampai tidak berani bernapas, jadi tentu saja mustahil ada orang yang membela Dito. "Pak Jason, Gisel benar-benar nggak ada pada kami. Aku memang memerintahkan orang untuk menangkap Gisel, tapi kami nggak menangkapnya." Bahir juga sangat kasihan pada cucunya dan saat ini dia tidak berani menyembunyikan apa pun lagi. Mata Jason menyipit, lalu dia mengetukkan jarinya ke meja lagi. Liam sama sekali tidak ragu setelah menerima perintah dan sebelum semua orang bisa bereaksi, teriakan Dito terdengar lagi. Wajah beberapa orang yang penakut memucat karena ketakutan. Tindakan Pak Jason sungguh menakutkan. "Pak Jason