Bab 90
"Bahkan Ricky juga sudah secara langsung mengaku kepada wartawan bahwa Nona Gisel memukul Hana. Menurutmu ini masih bisa dibersihkan?" tanya Anggi. Dia merasa Liam mungkin sudah kehilangan akal sehat.
"Meski kamu berhasil mengklarifikasi, tapi Hana bisa saja menangis lagi di depan media dan memfitnah Nona Gisel memukulnya lagi. Menurutmu, apa gunanya kita membersihkan namanya? Liam, sejak kapan kamu jadi sebegitu naif?" lanjutnya.
"Aku tahu saja hanya dengan klarifikasi saja, itu nggak akan cukup. Makanya kita harus punya bukti," kata Liam dengan tenang, tanpa terlihat marah.
"Bukti? Kamu punya bukti?" tanya Anggi. Dia tertegun, lalu bertanya, "Ini masalah internal Keluarga Hinton, dari mana kamu bisa punya bukti?"
Liam menjawab, "Aku nggak punya bukti, makanya aku datang ke kamu."
Anggi terlihat makin bingung, dia bertanya, "Apa maksudmu?"
"Aku mau kamu buat bukti itu. Bukti yang menunjukkan kalau Nona Gisel nggak memukul Nyonya Besar Hana," ucap Liam sambil menatap Anggi dengan seriu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link