Impian rendi
“ Aku tahun depan lanjutin sekolah di jakarta aja ya, kak!” pinta rendi dengan menatap penuh arti ke arahku.
Aku membalas dengan menatap penuh tanda tanya terhadapnya
“ kenapa mau kembali ke jakarta?” tanyaku sambil menopang kedua tanganku di dagu dengan menyorot kepada kedua bola mata yang ada di di depanku.
“ aku tidak suka berada disini!” Jawabnya tegas layaknya anak anak labil pada umumnya.
“ Kenapa tidak suka?”tanyaku lagi yang mengintrogasi ya.
“ disini monoton, kak!”
“ setiap hari yang aku kerjakan itu itu aja, tidak ada yang istimewa jadi aku bosan berada disini!” jawabnya dengan penuh ketegasan.
Aku terkekeh mendengarkan ucapannya
“ memangnya di jakarta yang kamu kerjakan tidak monoton?” tanyaku kembali.
“ setidaknya disana ada sinyal yang bagus tidurpun aku masih bisa menghabiskan waktu dengan bermain ponsel atupun pergi main ps, kalau disini ngurusin ternak , sekolah, tidur, makan mainpun b bermain mainan kampung pada umumnya” jelasnya panjang lebar.
Aku cerna dengan baik uc

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link