Istrimu wanitaku

Juwita pov Rasa sakit ini tak bisa lagi ku tahan, aku menatap penuh mohon kepada jora namun wanita itu begitu acuh kepadaku sepertinya dia benar-benar menginginkan aku mati. “ jora!” panggilku dengan suara serak yang nyaris tinggal sedikit. Mataku beralih kepada rayn pria itu tanpa ragu segera mendekat ke arahku. “ apa yang sakit?” Tanyanya dengan menyentuh bahuku pelan. “ Lepas!” “ Aku tidak butuh bantuanmu!” “ Dan jangan sentuh-sentuh aku!” sarkasku menolak pertolongan yang di berikan oleh rayn. “ Kalau sampai terjadi apa apa dengan anakku, aku tak akan tinggal diam, rayn!” ancamku kembali Aku tahan dengan sekuat tenaga rasa sakit ini dan mencoba untuk berdiri dari dudukku. “ Akhh!” Tubuhku melemah belum sempat aku berdiri tubuhku sudah terjatuh kembali. “ kita kerumah sakit, wit!” ajak rayn ketika berhasil memegangi tubuh juwita. “ Jangan sok peduli, rayn!” “ Lepas, aku bisa sendirian!” Aku tepis tangannya yang berada di bagian tubuhku, bukannya tak berterima kasih karena dia sempat