Pemandangan yang tak biasa
Juwita menarik nafasnya dalam-dalam Ketika mereka telah berada di bandara
“ Udah lama gue ngak ngirup oksigen di Indonesia”
Zahra mencubit lengan juwita dengan kencang yang membuat wanita itu meringis kesakitan
“ lebay lo, baru 6 bulan juga lo ninggalin indo udah lagaan tkw yang ngak pulang tahunan” hardik zahra sembari mendorong barang-barang Mereka.
Untung saja ada zahra yang menemani jadi zahra bisa membantunya membawakan barang-barang dan dia mendorong stroller Sean, seandainya dia sendirian tak bisa di bayangkan betapa kewalahannya dia.
“ Makasi ya, ra!”
“ Gue ngak tau bagaimana cara gue membalas semua kebaikan lo!” juwita mwnoleh ke arah zahra yang masih fokus melihat ke arah depannya.
“ Boleh gue minta sesuatu dari, lo?”
Pembicara mereka mendadak serius, juwita menghentikan langkahnya diikuti oleh zahra.
“ Katakan saja gue dengan senang hati menerima apapun permintaan, lo”
Zahra tampak bingung ingin mengatakannya
“ lo kenapa sih, kok perasaan gue jadi ngak enak gini ya, kayak lo

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link