Penggoda
Kami berjalan bersama memasuki lift. Saat ini kami masih saja diam tanpa kata, tadi pun rayn hanya berbicara sedikit sekedar bertanya kemudian diam kembali.
Ting
Pintu lift terbuka, aku pun berjalan terlebih dahulu keluar dari lift baru di ikuti oleh rayn.
Kami tiba di depan pintu unit apartemen ku “ kamu ingin masuk dulu atau pulang?” tanyaku berbasa basi
“ kalau kamu izinkan aku untuk masuk aku akan masuk!” ucapnya dengan nada santai
Akupun menekan kode akses kamarku dan mempersilahkan rayn masuk, di sambut hangat oleh pria itu, dia pun segera masuk dan duduk di sofa depan tv
“ Aku ambilkan minum dahulu!” seruku yang di sambut anggukan olehnya
Aku pun menuju kulkas dan mengambil beberapa minuman dingin dan cemilan ringan mana tau dia ingin bersantai dengan cemilan itu.
“ Kenapa kamu hanya tinggal sendiri disini?” tanyanya membuka ke canggungan di antara kami
“ Sebelumnya seluruh keluargaku tinggal disini tapi sekarang mereka sudah pindah ke kampung!” terangku dengan meletakkan minuma

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link