Bab 29
Tentu saja ini hanya perintah sepintas dari Zicho.
Rio sendiri juga tak begitu paham alasannya. Dia hanya berkata, "Tugas yang diberikan Pak Zicho itu cukup penting. Begitu selesai, langsung pulang saja. Tak perlu repot-repot kembali ke kantor."
Setelah mendengar itu, Nanda tidak banyak bertanya lagi.
Yasmin pun menutup telepon. Sesekali, dia bisa mencuri-curi waktu santai saat bertugas di luar, dan mungkin menggunakan sore harinya untuk tidur. Meskipun flunya sudah reda, istirahat lebih banyak akan lebih baik. Kalau tidak, daya tahan tubuhnya akan menurun dan flu bisa datang kembali.
Saat dia hendak melangkah keluar, tanpa sengaja pandangannya terarah ke satu tempat.
Di melihat mantel di dalam tempat sampah.
Langkah Yasmin pun terhenti.
Kemarin malam dia sempat memakainya sebentar saat menyetir. Tak disangka Zicho langsung membuangnya. Padahal itu mantel dari merek mewah, dan dari kondisinya, tampaknya baru pertama kali dipakai.
Baju semahal itu bisa dibuang begitu saja. Zicho pasti s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link