Bab 34
Bibi Tina memiliki sepasang mata indah berbentuk seperti bunga persik, wajahnya cantik menggoda. Meski sudah berusia empat puluh tahun, penampilannya masih seperti wanita awal tiga puluhan. Sosok ibu-ibu cantik yang sempurna.
Tina sangat senang melihat keponakan perempuannya yang sudah lama tak bertemu. "Kapan kamu datang?"
Yasmin menjawab, "Saat Bibi bilang mau mengirim hadiah ulang tahun untuk Shayna, aku sudah ada di sini."
Tina tak berkata apa-apa.
Yasmin menatap Tina, tidak berkedip sedikit pun, tatapannya seolah membentuk garis lurus yang menusuk. "Bulan lalu aku ulang tahun. Bibi masih ingat?"
Menatap mata Yasmin yang dingin dan tenang, akhirnya pandangan Tina sempat menghindar sejenak.
"Bibi terlalu sibuk."
Yasmin berkata, "Kalau sesuatu itu dianggap penting dalam hati, sesibuk apa pun pasti tetap akan diingat. Seperti aku, aku ingat ulang tahun Bibi."
Wajah Tina langsung mengeras. "Yasmin, maksudmu apa dengan ucapan itu? Kamu sedang menyalahkan Bibi, ya?"
Yasmin melihat peruba

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link