Bab 80
Zicho sangat ingin mengabaikannya, tetapi tidak bisa. "Kamu takut, ya?"
Yasmin refleks menjawab, "Ya."
"Kalau takut, jangan ulangi lain kali."
"Ya, aku nggak berani memanfaatkan kamu lagi, Pak Zicho." Yasmin mengutarakan dengan jujur.
Zicho tertegun.
Nada suara Yasmin terdengar tenang, responsnya juga tidak dibuat-buat, siapa bilang gadis itu takut padanya?
Zicho tidak mau melanjutkan pembicaraan.
...
Akhirnya, Yasmin dan Zicho pergi ke acara lanjutan mereka, bermain kartu di sebuah klub bisnis mewah.
"Aku sempat bertanya-tanya kamu bawa Yasmin ke mana, ternyata kamu menemani dia belanja pakaian."
Setelah Jason berkata seperti itu, pandangan pria itu beralih ke arah Yasmin sambil berkata, "Pak Zicho perhatian, 'kan?"
Zicho tidak mau memedulikannya.
Yasmin terdiam.
Pada saat ini, Yasmin segera mengeluarkan kartu hitam dan menyerahkannya kepada Zicho.
Setelah menerima kartu kreditnya, Zicho duduk di sofa hitam di samping meja kartu.
Dibandingkan dengan di dalam mobil, saat ini Zicho terl

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link