Bab 89
Tatapan Cakra dingin, pria itu tampak tidak peduli.
Sementara itu, Shayna merasa lega sekaligus kesal.
Padahal Joni tahu bahwa Cakra tidak menyukai Yasmin. Namun, Joni masih mau mengobrol dengan Yasmin.
Bukankah itu sama saja pria itu melawan mereka?
Mungkinkah Yasmin yang menghubungi Joni duluan?
Kemungkinan besar begitu.
Yasmin sekarang makin menyebalkan. Wanita itu selalu dikelilingi para pria.
Shayna merasa muak, tetapi dia menahannya. Kemudian, Shayna berkata, "Mungkinkah Yasmin bertemu Joni karena ada urusan?"
Cakra mengalihkan pandangannya, kemudian menjawab dengan nada dingin, "Mungkin."
"Aku akan hubungi Joni dan mengajaknya ke lapangan."
Akhirnya, Joni berhasil mencairkan suasana dengan Yasmin dan bisa mengobrol lebih banyak dengan Yasmin. Namun, tiba-tiba terdengar suara dering telepon yang merusak suasana.
"Ada apa?"
[Kami sudah sampai di lapangan.]
Joni berkata sambil mengernyit, "Sejak kapan aku ajak kamu?"
Kemarin malam, Joni menceritakan kepada Shayna dan lainnya tentan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link