Bab 91
Pada akhirnya, sebelum Joni mengatakan sesuatu, Yasmin sudah pergi menjauh.
Yasmin terus melangkah menjauh.
Ketika melihat hal itu, Shayna berkata, "Wah, Yasmin mau menuruti ucapanmu."
Cakra hanya mengangguk, tetapi ekspresinya masih datar.
Yasmin memang selalu seperti itu. Cakra sangat mengenal Yasmin. Meskipun sikap Yasmin berubah atau memberontak sekalipun, pada akhirnya wanita itu tetap mencarinya.
Entah apakah karena Joni sudah memahami jalan pikiran Yasmin, atau karena dia sudah mempersiapkan diri untuk memutuskan persahabatan dengan Cakra, Joni merasa tidak senang ketika mendengar obrolan Cakra dan Shayna.
Joni menyingkirkan kekesalan hatinya dengan menghubungi Theo. "Cepat datang ke sini. Kalau nggak, aku tersiksa jadi obat nyamuk terus!"
Shayna senang mendengarnya.
Joni hanya tersenyum tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Joni memang ahli menyenangkan hati orang. Dia pandai berbicara dan merayu, tetapi semua itu hanya manis di mulut, tidak berarti dia benar-benar tulus.
Karena

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link