Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 129

Banyak komentar masuk, mengatakan bahwa komikku terasa hangat dan menyentuh, mereka berharap si kecil bisa segera sembuh. Aku membalas satu per satu: [Terima kasih.] Ada juga beberapa komentar negatif, tetapi aku memilih untuk tidak menanggapinya. "Tok tok tok." Sekretaris mengetuk pintu, lalu langsung masuk. Aku menatapnya heran. Biasanya dia hanya datang saat Jimmy ada di ruangan. Hari ini, ada apa? Dia menarik kursi dan duduk di hadapanku. "Mulai sekarang, aku dan asistenku yang akan menangani karya kamu." Kenapa tiba-tiba ganti orang? Aku bertanya dengan bingung, "Bukankah editor sebelumnya baik-baik saja?" Sekretaris bergumam pelan, "Elaina bahkan nggak mau mempromosikan karyamu. Kamu masih merasa dia baik?" Suaranya terlalu pelan, aku tidak menangkap sepenuhnya. "Ah?" Sekretaris langsung tersenyum profesional dan berkata, "Intinya, aku sangat suka karya kamu." Aku tidak menyangka dia akan bicara sejujur itu. Rasanya agak tersanjung. "Terima kasih!" "Sama-sama." Sekretaris lalu me

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.