Bab 164
Saat semua orang sedang asyik berdiskusi dengan semangat ...
[Aku juga ingin tahu.]
Sekretaris merasakan firasat buruk saat membaca kalimat ini, dan langsung melihat nama pengirimnya.
[Jimmy.]
Dia kembali melihat nama grup di bagian atas layar.
[Grup Hutomo.]
Habis sudah!
Semuanya selesai ...
Bukankah seharusnya dia mengirim itu ke grup gosip mereka yang kecil?
Kenapa malah terkirim ke grup internal perusahaan?
Sekretaris memegang ponselnya dengan gemetar.
Apakah dia akan dipecat?
"Kelihatan banget, ya?"
Mendengar suara Jimmy, sekretaris pun berbalik dengan hati berdebar.
Wajah Jimmy tetap setenang biasanya. "Hmm?"
Sekretaris mengangguk. "Iya."
Dia menarik napas dalam. "Orang-orang yang sudah lama bekerja di perusahaan ini, semua bisa melihatnya."
Jimmy berkata dengan nada berpikir, "Kupikir aku sudah menyembunyikannya dengan baik."
Sekretaris menunduk.
"Orang-orang di grup masih menunggu jawabanmu." Jimmy menggenggam gagang pintu kantornya, suara datarnya terdengar sarat makna. "Janga

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link