Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 217

Hanya dengan begini ... Sigit baru mau terus mengeluarkan uang untuknya. Jenny berpikir berulang kali, lalu berpura-pura penuh perhatian dan berkata, "Tapi, tempat ini terlalu jauh dari kantormu." "Setiap hari bolak-balik pasti melelahkan. Sigit, aku nggak tega melihat kamu capek." "Kalau nggak, begini saja ... " Jenny ragu-ragu berkata, "Kamu datang Jumat malam, lalu kembali Minggu?" Dengan begitu setiap minggu dia punya beberapa hari bebas tanpa ikatan, waktu tanpa harus menyenangkan orang lain. Sekaligus bisa menahan Sigit. Baginya, ini bisnis yang menguntungkan. "Lakukan saja sesuai yang kamu katakan." Sigit menerima usulnya. "Aku capek banget, mau istirahat dulu." Semula, Sigit mengira setelah mengatakan ini, dia akan merasa lega ... Tidak disangka, justru timbul rasa putus asa yang nyaris mencekiknya. Sigit berjalan terhuyung menuju kamar tidur. Jenny menatap Sigit. Hingga pria itu masuk kamar, barulah dia perlahan duduk di sofa. Matanya penuh senyum. ... Sandi berbaring sendiria

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.