Bab 253
Setelah kembali ke kantor, aku mulai bekerja dengan serius.
...
Jimmy keluar dari kantor, menuju ke sudut yang sepi, lalu menelepon Helen.
Helen bertanya, [Ada apa? Ada yang mau dibicarakan denganku?]
Suara Jimmy dingin luar biasa. "Beberapa hari lalu, bukannya aku pernah mengingatkanmu, jangan hubungi Annika kalau nggak ada kepentingan?"
"Sepertinya kamu nggak ingat!"
"Apa harus sampai aku memutuskan semua biaya hidup keluargamu baru kamu merasa puas?"
Setiap kalimat yang diucapkan Jimmy terdengar makin dingin.
[Aku ini ibumu!] seru Helen dengan suara tajam. [Aku nggak suka Annika jadi menantuku, apa aku nggak boleh mengatakannya?]
Dia bertanya seakan itu hal yang wajar.
Jimmy sama sekali tidak terpengaruh. "Benar, nggak boleh!"
Helen hampir tersedak mendengar kata-kata Jimmy, tapi dia juga tahu Jimmy berbicara sungguh-sungguh. [Lagi pula, kamu juga nggak berhak memutus biaya hidup kami.]
[Jangan lupa, Jimmy, perusahaan yang kamu pegang itu pemberian kami.]
[Kamu menikmati hasil yang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link