Bab 275
Cintami berbicara sambil tersenyum tipis.
Jenny langsung menangkap nada ancaman dalam ucapannya. "Kalau beberapa hari lalu kamu datang padaku dan mengatakan hal ini, mungkin aku masih mau sabar mendengarkan."
"Tapi sekarang ... "
"Sigit sudah bilang padaku, dia nggak menginginkanku lagi."
Jenny sudah bertekad ingin berpisah dari Sigit, jadi dia tak perlu lagi merendahkan diri. "Dia ingin kembali bersama Annika."
Tanpa berpikir panjang, Cintami langsung membantah, "Itu nggak mungkin!"
Jenny tersenyum sinis. "Itu kata-kata yang keluar langsung dari mulut putramu. Kalau nggak percaya, silakan telepon Sigit sendiri."
Selesai bicara, dia berbalik melangkah masuk ke rumah.
Cintami terdiam cukup lama. Akhirnya dia mengeluarkan ponsel, lalu menekan nomor Sigit. "Jenny bilang kamu ingin rujuk dengan Annika?"
Sigit tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan ibunya.
"Jawab aku!" Suara Cintami meninggi.
Sigit hanya menjawab setengah hati, [Hm.]
Mendengar itu, Cintami langsung menutup panggilan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link