Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 282

Sigit tertegun sejenak. Ariz melanjutkan, "Kalau kita benar-benar mengenal Jenny, kemungkinan besar lukanya nggak separah Annika." Setelah berkata begitu, Ariz berhenti. Kepala Sigit mendadak penuh kekacauan. Ketakutan kehilangan Annika, dan rasa tenang yang hanya ada saat dia berada di sisi Annika ... Semuanya membuatnya yakin, perempuan yang dia cintai hanyalah Annika. Tapi kenapa ... Setiap kali mendengar Jenny terluka, dia selalu diliputi rasa khawatir yang tak bisa ditahan? Apakah benar seperti yang sempat dia pikirkan barusan? Jenny selalu menggambarkan lukanya seolah sangat serius ... Sementara Annika sebaliknya. Separah apa pun luka yang dia derita, dia selalu berkata tidak ada masalah besar? Sigit samar-samar merasa, bukan itu jawabannya. Pasti ada alasan lain ... tapi dia tak bisa menemukan apa sebenarnya alasan itu. Yang dia tahu pasti, dia benar-benar telah memperlakukan Annika dengan sangat buruk. ... Di sisi lain, Jimmy duduk sendirian di balkon, menikmati ketenangan yang

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.