Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 837

Sebelum aku menyelesaikan kata-kataku, Mario sudah memelukku. Wajahnya menempel ke wajahku. "Dia baik-baik saja, aku nggak melakukan apa pun padanya. Dia nggak apa-apa, nggak terluka sedikit pun." Pelukan Mario, aroma tubuhnya, dan yang terpenting kata-katanya membuat kepanikanku perlahan mereda. "Kamu nggak bohong, 'kan?" tanyaku dengan suara sengau. "Nggak, Andrew sudah berada di sana, dia akan membawanya kembali," sahut Mario sambil mengecup rambutku. "Terus kenapa kamu sudah kembali?" tanyaku. Napas Mario jatuh ke helai rambut dan kulitku. "Karena aku merindukanmu, rindu berat ... " Benarkah begitu? Dia menunjukkan versi palsunya sebelum ini, lalu belakangan menunjukkan sosoknya yang tak berperasaan. Hal ini membuatku ragu padanya. Mario sepertinya merasakan reaksiku. Dia perlahan mengurai pelukannya dan mengusap wajahku. "Tanyakan apa pun yang ingin kamu tahu. Kalau mau memukul atau memakiku juga boleh." "Apa kamu benar-benar Mario?" Alih-alih memukul atau memarahinya, aku hanya b

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.