Bab 839
Aku melirik pria di sampingku. Dia juga sudah bangun dan sedang menatapku dengan lembut.
"Bu Freya, setelah beberapa lama nggak masuk kerja, kamu sudah melupakan pekerjaanmu, ya?" Aku diam-diam sedang menyindirnya. Seorang dokter Departemen Obstetri dan Ginekologi seharusnya mengerti hal-hal dasar tentang masalah keintiman ibu hamil.
Freya tertawa di ujung telepon. "Everly Kecil, pikiranmu kotor sekali. Aku hanya bilang kamu terbuai dalam kenyamanan pelukan Mario, nggak ada maksud lain. Kamu saja yang berpikiran menyimpang."
Aku terdiam.
"Gimana kabarmu, apa kamu terluka?" Itu adalah hal yang paling aku khawatirkan.
Meskipun Mario berkata bahwa Freya diperlakukan dengan baik, bahkan tidak kurang sehelai rambut pun, aku tetap ingin bertanya secara langsung.
"Apa Mario nggak menjelaskan padamu? Atau kamu nggak memberinya kesempatan bicara dan langsung menyerangnya?" Freya memahamiku dengan baik.
Di antara pacar dan sahabat, aku tentu lebih mengutamakan sahabat.
"Aku ingin dengar cerita l

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link