Bab 10
Waktu terus berlalu.
Surat cerai yang kutandatangani bagaikan gerbang yang dingin dan benar-benar memutus hubungan terakhir antaraku dengan Joshua.
Selain uang yang ditransfer ke rekening bankku untuk kebutuhan hidup kami berdua setiap bulannya, aku tidak pernah mendengar kabar apa pun darinya lagi.
Demi menghilangkan harapanku, aku bertekad untuk menjual rumah yang telah kutinggali selama 10 tahun.
Harga properti sangat menurun selama dua tahun terakhir. Setelah melunasi hipotek dan berbagai pengeluaran, hampir tidak ada yang tersisa.
Sedangkan barang-barang yang dibutuhkan oleh Melly sangat banyak, misalnya seperti susu bubuk, popok, perlengkapan bayi .... Semuanya diam-diam menghabiskan tabunganku yang sedikit.
Aku meremas kartu bank dengan erat, mengetahui jika uangku akan habis jika tidak bekerja.
Dengan keberanian yang luar biasa, aku memutuskan untuk kembali bekerja, tapi kenyataannya sangat kejam.
CV yang kukirimkan tidak mendapat balasan apa pun.
Bahkan ketika pihak departemen

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link