Bab 16

Napasku terhenti, jantungku juga berdetak dengan cepat seolah-olah ingin meledak. Sebuah gelombang emosi yang merupakan gabungan dari sakit hati, amarah dan firasat buruk menyelimuti hatiku. Jariku sedikit gemetar saat mengklik ikon "transfer berkas" di bagian bawah pesan. Di dalam berkas itu, terdapat puluhan rekaman suara dan video! Ini semua baru saja dikirim padaku! Aku mengklik rekaman suara pertama dengan jariku yang sedikit gemetar. Tidak lama kemudian, suara Nita yang familiar, tapi sangat tajam, penuh dengan kebencian dan ketidaksabaran terdengar. "Joshua! Kamu mau suruh aku tunggu sampai kapan? Kenapa kamu masih belum buat akta cerai dengan wanita tua itu?! Kesabaranku terbatas! Kalau bukan karena kamu bilang kamu akan kasih aku status yang pantas setelah berhasil bujuk Melvin, apakah kamu kira aku akan sesabar ini?!" [Joshua! Kenapa kamu masih belum pulang selarut ini? Apakah kamu pergi menemui mantan istrimu?! Kenapa? Apakah kamu menyesal saat lihat betapa bersinarnya dia s