Bab 365
Melihat Darren begitu marah hingga kehilangan kendali, jujur saja, Nindi merasa sangat puas.
Mendengar hal itu, Darren langsung murka. "Nindi, tega-teganya kamu menyuruhku memohon!"
"Memangnya kenapa?"
"Aku ini Kakak Pertama kamu!"
Sorot mata Darren merah padam menahan rasa marahnya. Dadanya bergemuruh hebat, menatap penuh keterkejutan dan rasa kecewa pada Nindi.
Nindi pun menyuruh dia memohon pada adiknya!
Nando mendekati Darren seraya menarik lembut lengannya. "Kak, tenang dulu!"
"Mana bisa tenang! Kamu pikir aku membangun Lesmana Grup sampai sebesar ini dengan mudah?"
Darren menunjuk hidung Nindi penuh amarah. "Selama ini aku berjuang sendiri di luar sana, menanggung begitu banyak kesulitan. Bekerja mati-matian cari uang buat menghidupi kalian. Begini balasan kalian padaku?"
Nando berhenti sejenak dan berkata, "Kak, kalau mau dibantu Nindi, bisa bersikap lebih baik, 'kan? Jangan bersikap seperti lagi berhadapan dengan musuh."
"Aku bersikap lebih baik? Kamu lihat sendiri yang dia lak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link