Bab 367

Dengan tatapan dingin, Nindi melihat peristiwa yang terjadi di depan matanya. Lantas, dia berkata, "Tuan Darren, dengar? Aku nggak punya utang apa pun padamu. Uang saku yang kamu bilang, barang-barang yang dibeli dari uang itu, nyaris diberi untuk Sania semua. Aku nggak pernah punya seperak pun." "Tapi, aku pernah beli mahkota emas antik buatmu! Itu uang pertama yang kudapat setelah usahaku sukses. Kubeli khusus buatmu!" "Ya, tapi kamu nggak tahu? Aku juga sudah kasih benda itu pada Sania sebagai kompensasi." Darren tampak tertegun. Tampaknya, kejadian itu benar adanya. Dia membuka mulut untuk membantah setiap pernyataan Nindi. Ketika merenungkan kembali masa lalu, dia menyadari, hadiah mahkota emas berbentuk phoenix adalah satu-satunya hadiah yang pernah berikan kepada Nindi. Darren terdiam seketika, kehilangan kata-kata untuk membalasnya. Nindi menyindir, "Jadi, Tuan Darren, sudah kamu pikirkan berapa harganya?" Mulai saat ini, Darren tidak dapat memaksakan kehendaknya kepada Nindi d