Bab 381
Nindi melirik Brando sekilas, penuh ejekan.
Ekspresi Nindi menyulut api amarah dalam hati Brando.
Dia mengangkat tangan, berniat memukulnya. Namun, Nindi berdiri diam di tempat dengan sorot mata yang tajam.
Brando menahan diri, hanya menarik lengan Nindi dan membawanya ke hadapan Serena untuk meminta maaf.
Nindi, yang melihat tangan Kak Brando perlahan mendekat, menarik lengan pria itu kuat-kuat dan memelintirnya.
Wajah Brando seketika pucat pasi. Dia berniat melawan, tetapi nyeri di lengannya makin parah.
Ekspresi Serena langsung berubah. Dia segera melangkah maju untuk menghentikan. "Nindi, apa-apaan kamu? Lepaskan!"
"Kak Nindi, cepat lepas! Kamu mau lengan Kak Brando patah, hah?"
Suara Sania terdengar cemas kala ekspresinya justru terlihat puas. Bagaimanapun juga, Kak Brando adalah seorang aktor terkenal. Jadi, mustahil dia memaafkan Nindi yang sudah memperlakukannya seperti itu di publik.
Sekarang, Kak Nando dan Kak Leo sudah ada di pihak Nindi.
Dia harus mencegah kakak-kakaknya ya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link