Bab 382
Nindi kaget saat menatap Guntur. Ada rahasia di balik ini semua, ya?
Dia pernah mendengar rumor tentang Putra Mahkota keluarga Julian bertunangan dengan putri dari keluarga Morris di kehidupan sebelumnya. Akan tetapi, hal ini tampaknya tidak pernah mendapat konfirmasi resmi.
Kelihatannya, itu hanya rumor belaka.
Serena murka. "Kamu cuma pekerja miskin, tahu apa, sih? Kakak iparku lagi sibuk di luar, dia mau ke keluarga Julian sebentar lagi. Keluarga kita mau makan bersama buat bahas masalah pertunangan."
Kalau tidak terjadi, bagaimana dia bisa menelan amarah dan minta maaf terbuka pada Nindi?
Itu soal pertunangan kakaknya dengan Putra Mahkota keluarga Julian.
"Serena, sudah gila, ya? Kapan kakakku setuju makan bersama keluarga Morris, sih?"
Nindi mendongak, mendapati kedatangan Mario. Dia mengenakan kacamata hitam nan besar, tampak dingin dan misterius.
Apakah kedatangannya untuk membongkar suatu kebohongan?
Saat Serena menatap balik Mario, raut wajahnya berubah masam. "Memang begitu d

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link