Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 493

Saat Nindi berjalan menuju pintu, Darren bergegas mengikutinya. "Nindi, berhenti di situ!" "Karena kata-kataku nggak berarti, nggak ada alasan untuk aku tetap tinggal di sini." Nindi benar-benar tidak peduli. Ekspresi Darren berubah, lalu dia berkata dengan susah payah, "Mungkin tadi aku salah dengar, jadi aku kira kamu yang melakukannya." Kalau Nindi benar-benar pergi, bagaimana nasib Brando dan Leo? Darren tidak sanggup menanggung akibatnya. Nindi tersenyum dingin, "Kamu salah dengar, atau ada yang sengaja memutarbalikkan fakta?" Darren menghela napas dan berkata lirih, "Apa itu perlu dipermasalahkan?" "Jelas penting. Dulu kalian suka pura-pura nggak tahu, tapi sekarang aku muak. Semua harus jelas!" Setelah Nindi berkata demikian, Brando langsung menyeret Sania dan membawanya keluar. Brando menunduk dan menatap Sania dengan tajam. "Kalau begitu, ulangi persis seperti yang kamu bilang sama Kak Darren tadi." Dengan wajah bersalah, Sania melirik Darren dan berkata, "Kak Darren, aku ...

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.