Bab 702
Serena merendahkan suaranya, "Aku kasih tahu, ya. Kakakku juga kerja sama dengan keluarga Julian buat proyek ini. Nanti dia bakal sering kerja bersama Cakra. Kamu ini cuma seperti orang yang nggak ngerti apa-apa, mana bisa dibandingkan dengan kakakku yang kompeten, bahkan bisa bantu pria dalam urusan kerja segala?"
Nindi tak menyangka bahwa keluarga Morris dan keluarga Julian juga terlibat dalam kerja sama proyek.
Dia pun teringat sikap Riska terhadap Sofia, yang membuatnya mendadak sedih.
Nindi berdiri, tak menggubris Serena sedikit pun.
Pada saat itu, terdengar suara riuh dari arah pintu. Sekelompok pebisnis yang mengenakan jas formal memasuki ruangan. Rektor dan para petinggi kampus pun memimpin jalan di depan.
Pandangan Nindi langsung tertuju pada Cakra yang berjalan di tengah rombongan, mengenakan jas biru tua. Tubuhnya tegap dan tinggi, saat berdiri di antara para pria paruh baya, penampilannya tampak sangat mencolok.
Begitu Cakra muncul, hampir semua gadis di ruangan spontan men

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link