Bab 768
Bagaimanapun juga, hubungan persaudaraan di antara mereka tidak baik sama sekali.
Terlebih lagi Perusahaan Patera Akasia adalah pesaing Grup Lesmana.
Nindi berkata dengan nada mencibir, "Uang itu nggak ada di tanganku, percaya atau nggak terserah kamu!"
"Bagaimana aku bisa mempercayai ucapanmu? Kalau nggak, bawa ayah Sania ke sini, aku akan bertanya langsung."
Darren selalu curiga dan dia tidak percaya apa yang dikatakan Nindi.
Kecuali dia bertanya sendiri.
Setelah mendengar itu, Sania buru-buru berkata, "Benar, selama Kak Darren bertanya langsung pada ayahku, Kak Darren pasti akan tahu keberadaan uang itu. Orang yang sangat takut mati seperti ayahku pasti akan membocorkan keberadaan uang itu."
Setelah mendengar itu, Darren jadi makin curiga pada Nindi.
Nindi maju dan menatap Sania. "Ayahmu takut mati, ya? Tapi ayahmu sudah membunuh dua orang untukmu, apa dia masih takut mati?"
"Apa yang kamu bicarakan? Bagaimana mungkin ayahku membunuh untukku?"
Sania langsung ketakutan hingga punggun

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link