Bab 787
Cakra mengerti bahwa tanpa menunjukkan bukti, sang ibu jelas tak akan mempercayai ucapannya.
"Lalu, kamu punya bukti apa?"
Cakra pun memutar rekaman percakapannya dengan Belinda yang sempat dia simpan sebelumnya.
Dalam rekaman itu, terdengar jelas Belinda berkata, "Aku cuma mau membuat keluarga Lesmana nggak bisa ikut bersaing. Nggak kusangka mereka malah mati. Itu bukti kalau mereka memang sial!"
Riska yang mendengar rekaman itu seketika lama terdiam, tak sanggup mengucapkan sepatah kata pun.
Dia benar-benar tak menyangka, ternyata inilah kebenaran di balik kejadian masa lalu itu.
"Bu, soal apakah Tante Belinda berniat mencelakaiku atau nggak, itu bisa dibicarakan nanti. Tapi kenyataannya, dia telah menyuap sopir keluarga Lesmana dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk merencanakan kecelakaan itu. Akibatnya, kedua orangtua Nindi tewas. Itu sebabnya dia harus bertanggung jawab atas semua ini."
Riska terdiam sejenak sebelum berkata lirih, "Kalau begitu, kamu cari saja buktinya. Ken

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link