Bab 828
"Kak Darren, ini semua bukan salahku! Lagi pula, kalau memang benar orang-orang dari keluarga Morris yang culik, memangnya aku bisa menahan mereka, ya?"
"Dasar nggak berguna! Kalian kan jumlahnya banyak, mana mungkin keluarga Morris berhasil melakukannya?"
"Aku benar-benar kecewa padamu! Kakimu memang diamputasi, tapi apa mungkin otakmu juga ikut diamputasi, hah?"
Witan yang habis dimaki, seketika meluap emosinya, "Kak Darren, kamu masih punya muka buat menasihatiku?"
"Kenapa aku nggak bisa nasehati kamu? Aku ini kan kakak tertuamu!"
"Kamu memang kakak tertuaku. Tapi barusan aku tahu, ternyata kamu yang suruh ayah Sania buat jadi sopir kita. Kamu sok mau terlihat jadi orang baik, tapi lihat sekarang ... seluruh keluarga kita yang malahkamu masih berhak menegurku?"
Kata-kata Witan bagaikan tamparan keras yang mendarat tepat di wajah Darren.
Darren menatap Nindi dengan ekspresi syok dan sorot penuh kebencian.
Namun, Nindi hanya balas menatap dengan wajah tanpa ekspresi, "Kenapa? Berani b

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link