Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 829

Setelah melakukannya, Nindi pun merasa lega melihat dua orang itu basah kuyup sepenuhnya. Nindi menepuk-nepuk tangannya, lalu menatap mereka sambil berkata, "Sekarang kalian sudah sadar, nggak?" Nando kemudian angkat bicara, "Nindi, kamu ini kenapa, sih? Kamu juga tahu kalau Kak Darren itu bukan tipikal orang yang gampang merendahkan diri, apalagi buat minta maaf seperti tadi. Itu tandanya dia benar-benar menyesal. Apa kamu benar-benar nggak bisa kasih Kak Darren satu kesempatan lagi? Kami bukan peramal. Kami juga nggak tahu kalau ayahnya Sania punya masa lalu sekelam itu." Andai tahu sejak awal, mereka tak akan pernah membawa Sania ke keluarga Lesmana. Darren menyeka wajahnya yang penuh air kotor, lalu berkata, "Nindi, kamu pikir kalau berada di posisi kami, kamu bisa lakukan yang lebih baik? Apa orang yang punya catatan kriminal nggak punya hak buat berubah jadi lebih baik?" "Jangan bawa-bawa moral di sini. Kalau jadi kalian, aku nggak akan pernah bawa Sania tinggal di keluarga Lesma

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.