Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 14

"Urusan pekerjaan? Nggak ada sih." Suara serak tiba-tiba muncul di belakangku. Aku terkejut dan menoleh, ternyata itu Aurelius. Aurelius mengangkat tangan merangkul bahuku. "Maaf, membuatmu menunggu." Di hadapan tatapan terkejut Lizania, Aurelius menatap matanya lurus-lurus. "Dia cuma makan malam dengan pacar saja saat ini." Lizania mundur selangkah, suaranya jelas gemetar. "Kamu bilang apa? Aurelius!" "Nggak perlu teriak begitu keras, aku bisa dengar. Jaga sikapmu, pacarmu 'kan masih di sini." Aurelius tersenyum. "Gimana? Aku punya pacar, reaksinya kok begitu?" "Kamu gila!" Lizania menggertakkan giginya. "Aurelius, apanya yang membuat kamu tertarik? Dia nggak punya apa-apa! Bahkan bodoh!" "Ya, Yunida memang bodoh, kalau nggak, bagaimana bisa ada celah bagimu untuk merebut pacarnya?" Mendengar ucapan itu, dua orang di hadapanku tampak jelas gelisah. Andre-lah yang membuka mulut duluan. "Yuni, kamu ... kamu nggak marah sama aku, 'kan?" "Aku mengakui kesalahanku, tapi kamu harus tahu, se

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.