Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 97

Kata-katanya yang tiba-tiba mengejutkan Olivia, menyebabkan tangannya gemetar. Olivia secara naluriah mencoba menariknya kembali, tapi ditahan. Dengan paksa, Marcello menariknya langsung ke dalam pelukannya. "Apa kamu masih merasa sakit?" Olivia menggelengkan kepalanya. Kalau begitu tutup matamu." Tanpa menyadari niatnya, Olivia dengan patuh menutup matanya. Setelah itu, Olivia merasakan Marcello mencondongkan tubuh dan menempelkan bibirnya ke bibir Olivia .... Karena tubuh mereka begitu dekat, Olivia bisa dengan jelas merasakan perubahan dari panas tubuhnya, napasnya yang panas menyengat. Olivia bukannya tidak pernah mengalami kejadian ini, tentu saja mengerti apa artinya ini. Namun .... Bukankah kemarin malam, Olivia ingin putus dengannya? Olivia sedikit mengerutkan kening dan Marcello yang menyadari hal ini, langsung berhenti. "Sakit?" "Nggak ...." Marcello menundukkan kepala untuk mencium bibir Olivia. "Tunggu, aku akan cepat." Marcello menopang dirinya dengan siku, tidak ingin men

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.