Bab 98
"Kalau bertemu aku, kamu nggak akan mati!"
Nada suaranya membawa sedikit ejekan, tetapi di mata Sania, itu memang benar.
Bernard kembali menyelamatkannya!
Dua belas tahun lalu, dialah yang menarik Sania keluar dari air.
"Benar! Terima kasih ... kamu sudah menyelamatkan aku!" Sania menatapnya, tidak menyembunyikan rasa terima kasihnya.
Bernard mencibir, tetapi barusan dia memang nyaris kehilangan akal karena ketakutan setengah mati.
"Sania, kamu ternyata nggak bisa berenang? Gimana kamu tumbuh besar?"
Dia meledek dengan nada ringan.
Sania menarik napas, wajahnya makin terlihat menyedihkan, "Dulu ... aku bisa!"
"Dulu?" Bernard menyunggingkan senyum, seolah-olah tidak percaya wanita itu bisa lupa cara berenang.
"Pak Bernard, Pak Bernard!" Suara panggilan terdengar.
Bernard melangkah keluar dari gua, melihat ada tiga kuda mendekat dari daratan, dan dua perahu motor di sungai.
...
Sania terbangun dengan kepala masih agak berat.
Dia mengenakan piama yang bersih dan lembut, punggung tangannya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link