Bab 56
Keesokan harinya, Daniel mengajakku pergi ke sebuah kota kecil.
Kota ini berada di wilayah panas, sinar mataharinya menyengat sekali.
Sebelum berangkat, Daniel datang ke arahku sambil membawa sebotol tabir surya. "Tabir surya di sini cuma mencegah kulit terbakar, bukan mencegah jadi gelap. Pakai yang dari Hamur saja, ya," ucap Daniel.
Aku menurut, mendekat padanya dan membiarkannya mengoleskan tabir surya itu ke kulitku yang terpapar cahaya.
Gerakan tangan Daniel begitu lembut mengoleskan tabir surya ke setiap jengkal kulitku dengan teliti.
Perahu motor melaju menuju daratan. Seperti yang Daniel bilang, kota kecil itu sedang merayakan sebuah festival, suasananya ramai luar biasa. Bahkan dari seberang perairan pun, aku bisa mendengar sorak-sorai orang-orang.
Begitu tiba di dermaga, Daniel menggenggam tanganku dan menuntunku turun dengan hati-hati.
Di sepanjang jalan, orang-orang bernyanyi dan menari. Tidak jarang para pedagang mendekatiku, menawarkan dagangan dalam bahasa yang tidak kum

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link