Bab 73
Keesokan paginya, sekretaris Daniel, Rico sudah menunggu di bawah.
Aku memilih setelan abu-abu gelap untuk Daniel, sedangkan aku mengenakan setelan biru muda dari merek terkenal yang memberi kesan tenang dan ceria di saat yang bersamaan.
Setelah mengikat dasi Daniel, aku tersenyum dan membungkuk untuk mengganti sepatu. Ketika mata Daniel tertuju pada sepasang sepatu hak tinggi di kakiku, dia langsung mengerutkan kening.
"Kamu mau pakai baju ini?"
Aku berbalik di depan Daniel, rok ekor ikan milikku punya lengkungan yang indah.
"Ya, nggak bagus, ya?"
Daniel menggelengkan kepalanya.
"Bagus, kok," pujinya.
Setelah menerima pujian Daniel, aku mengajaknya sambil mendorong pintu.
"Kalau begitu, ayo kita berangkat."
"Tunggu aku."
Sambil berkata demikian, Daniel berbalik dan naik ke atas lagi. Sesaat kemudian, dia turun sambil membawa sebuah tas.
"Ayo berangkat."
Sopir Daniel mengemudikan mobil, Rico duduk di kursi penumpang. Mobil kami melaju melewati Desa Suni. Rico memperkenalkan situasi des

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link