Bab 95
Aku mengangguk dan keluar bersama Sarah.
Sarah juga memiliki SIM internasional, jadi dia yang mengantarku ke rumah sakit.
Dokter bertanya tentang kondisiku secara rinci dan aku menceritakan semuanya. Dokter itu menyentuh perutku lagi, lalu bertanya.
"Kapan kamu terakhir datang bulan?"
Aku sontak kebingungan. Perutku hanya terasa tidak nyaman, mengapa malah ditanya kapan aku terakhir datang bulan?
Aku tidak pernah ingat siklusku, aku bergantung pada notifikasi dari aplikasi di ponselku. Aku mengeluarkan ponselku dan baru menyadari belum mengunduh aplikasi tersebut setelah membeli ponsel baru.
Aku meletakkan ponselku dan mengingat-ingat kapan terakhir kali datang bulan. Tiba-tiba, mataku terbelalak. Sepertinya, aku terakhir datang bulan sewaktu masih berada di Hamur.
Namun, itu sudah nyaris dua bulan yang lalu.
Aku mengucapkan kapan terakhir aku datang bulan dengan gemetar. Dokter pun menatapku dengan ekspresi yang sudah tahu apa yang terjadi.
"Kita lakukan tes urin."
Aku segera menjelas

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link