Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 22 Varrel Membelanya

Kelvin mengernyit dan berkata, "Nona Yovie, semua kamar di sini sama ukurannya. Kamar yang ingin Nona tempati itu milik Nyonya Sofia. Barang-barang sehari-harinya ada di dalam sana. Kalau Nona begini, bukankah menyulitkan kami?" "Nyonya? Cih, akrab sekali panggilannya." Yovie mendengkus. "Aku mau tinggal di kamar itu. Kalau kamu nggak setuju, aku akan cari Nenek dan minta dia yang bicara denganmu." Setelah berkata demikian, Yovie berpura-pura akan pergi. Seketika, Kelvin tidak tahu harus berbuat apa. Dia secara refleks menghalangi Yovie. Melihat situasi ini, Yovie makin sombong dan berseru, "Kenapa? Sudah setuju aku tinggal di sana?" Kelvin tidak dapat membuat keputusan, tetapi juga tidak ingin menyinggung perasaan Yovie. Ekspresinya tampak dilema. Aku bersandar di pintu kayu dengan tangan terlipat, lalu berkata dengan nada datar, "Biarkan dia tinggal." Mereka serempak menoleh karena mendengar suaraku. Kelvin menghela napas dalam hati begitu melihatku. Sementara wajah Yovie dipenuhi ke

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.