Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 44 Aku Berutang Nyawa Padanya

Setelah itu, tanpa memedulikan apa pun yang kukatakan, dia melangkah keluar ruang rapat. Aku masih punya banyak urusan, jadi tidak berdebat dengannya. Setelah memberi beberapa arahan pada Paman Samuel, aku baru selesai membereskan segalanya dan bersiap pergi ke rumah keluarga. Di luar perusahaan, Varrel benar-benar menungguku di bawah. Dengan setelan serba hitam, dia berdiri di samping mobil McLaren hitam yang warnanya senada dengannya. Wajahnya tampan dan berwibawa hingga tampak begitu mencolok, membuat setiap orang yang lewat tak sadar menoleh untuk melihatnya. Setiap orang memiliki naluri untuk mengagumi keindahan. Siapa pun yang menarik secara rupa akan membuat orang tak sadar ingin menoleh lebih lama, baik pria maupun wanita sama saja. Aku tidak ingin menjadi pusat perhatian. Hanya meliriknya sekilas, lalu berjalan menuju mobilku sendiri. "Tit ... tit ...." Varrel menekan klakson mobilnya, suaranya sangat mencolok. Lalu berkata, "Sofia, aku datang untuk menjemputmu." Suaranya sebe

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.