Bab 75 Sudah Siap?
Kirana jelas tidak berpikir sejauh itu. Dia tertegun sejenak mendengar ucapan ini.
"Panggil saja aku Sigit, semua orang di rumah memanggilku begitu."
Kirana mengangguk. Meski agak canggung, tetapi dalam keadaan seperti ini, apa lagi yang bisa dipermasalahkan?
Bisa mengajak seseorang untuk menjawab pertanyaan ibunya saja sudah cukup!
Yang penting membujuk ibunya dulu agar mau menjalani operasi.
Mengikuti Sigit naik ke mobilnya, Kirana baru sadar kalau pria itu benar-benar sudah mempersiapkan semuanya.
Di kursi belakang bukan hanya ada keranjang buah, tetapi juga beberapa kotak suplemen yang kelihatan sangat mahal. Entah berapa banyak uang yang dihabiskan untuk itu?
Diam-diam Kirana mengeluarkan ponselnya, dan memeriksa saldo di rekening bank.
Beberapa juta, entah cukup atau tidak untuk mengganti uang Sigit.
Sigit mengikuti arah pandangannya, lalu tersenyum. "Janna bilang kamu sibuk bekerja, pasti nggak sempat menyiapkan ini. Jadi, aku beli sedikit di jalan! Kalau mau menemui orang tua,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link